Minggu, 22 Juli 2012

Rasa....

Perjalanan ini sungguh begitu melelahkan. Capek, penat dan berbagai macam kejenuhan bertahta mengisi luangnya hari bak permadani yang telah pudar. Ku sudah bisa merasakan penyakit yang aku derita, bahkan aku sudah khayalkan itu semua.
Kala petugas medis memvonis bahwa sadisnya penyakit jiwa yang mengiris, ku bisa terima. Karna khayalan ku selalu tidak jauh dari bayang-bayang kematian. Ku sadar semua tinggal bergantung pada masalah waktu.   :)
Cepat atau lambat kan kutemui juga ajalku, jadi kenapa ku harus takut.
Ku sudah terlalu berkutat pada kehidupan yang selalu mengantarkanku tuk terus-menerus tegar. Tapi sekarang ku harus mengungkapkan kenyataan, bahwa aku insan bukan robot yang bisa dijadikan permainan,  dan aku "Menyerah Pada Perjalanan Kehidupan"..
ntah kapan ajal menjelang, ku selalu berusaha tuk mensyukuri nikmat karunia Tuhan atas penggalan masa yang menuntunku bisa menikmati kehidupan dan bisa menyaksikan panorama alam... ya, Terimakasih Tuhan.. :) :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar